Rangkuman Materi Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, Alkuna) Kelas 11
Sifat Khas Atom Karbon
Atom karbon (C) merupakan unsur yang berada di golongan IVA yang memiliki sifat khas sebagai berikut
- memiliki 4 elektron valensi, jika di konfigurasikan:
6C : 2 4
karena elektron valensinya = 4 maka akan membentuk ikatan dengan 4 tangan
- Memiliki jari-jari atom yang kecil sehingga dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, rangkap tiga. Kemudian memiliki rantai lurus, bercabang dan melingkar
C Primer, Sekunder, Tersier dan Kuarterner
- C Primer, C yang mengikat 1 atom C lainnya
- C Sekunder, C yang mengikat 2 atom C lainnya
- C Tersier, yang mengikat 3 atom C lainnya.
- C Kuarterner, C yang mengikat 4 atom C lainnya.
Pengertian Senyawa Hidrokarbon
Merupakan senyawa yang mengandung unsur C dan unsur H (CxHy). Akan di bahas mengenai tata nama, sifat, isomer dan reaksi Alkana, Alkena dan Alkuna.
Uji Senyawa Hidrokarbon
Suatu sampel mengandung senyawa hidrokarbon jika dibakar menghasilkan gas CO2 dan H2O,
CxHy + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
maka uji adanya gas CO2 dan H2O dilakukan dengan beberapa uji:
- Menghasilkan endapan putih (CaCO3) jika gas hasil pembakaran dialirkan ke dalam air kapur (Ca(OH)2). Gas yang dialirkan tersebut adalah gas CO2, sesuai reaksi:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l). - Bintik-bintik air pada tabung alir menunjukkan adanya air.
- Gas hasil pembakaran dialirkan ke padatan CoCl2 menghasilkan warna merah muda. Artinya CoCl2 bereaksi dengan air.
2H2O(l) + CoCl2(s) → CoCl2.2H2O(s) (padatan merah muda) - Gas hasil pembakaran dialirkan ke padatan CuCl2 menghasilkan warna biru muda. Artinya CuCl2 bereaksi dengan air
2H2O(l) + CuCl2(s) → CuCl2.2H2O(s) (padatan biru muda)
Alkana
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh. Disebut jenuh karena jenuh/penuh dengan atom hidrogen (H). Antar atom C hanya memiliki ikatan tunggal. Deret Homolog Alkana dan gugus alkil
Ket: Penggunaan amil pada alkil dengan C = 5 merupakan nama umum yang lama (Organic Chemistry, T.W Graham Solomon, Halaman 355). Dapat juga menggunakan nama pentil untuk alkil C = 5.
Alkil (cabang) yang tidak lurus (rantai samping bercabang) dijelaskan sebagai berikut:
- Iso-
Menyatakan suatu cabang metil pada ujung rantai samping alkil (Kimia Organik Fessenden & Fessenden). Cara mudah untuk menentukannya yaitu ada 1 cabang metil di no 2 dari ujung terluar.
- Sek-
Cabang yang memiliki dua karbon yang terikat pada kepala karbon (karbon lekatan)(Kimia Organik Fessenden & Fessenden). Cara mudahnya ada 1 cabang metil yang menempel pada C yang menempel pada rantai induk.
- Ters-
Cabang yang memiliki tiga karbon yang terikat pada karbon lekatan (Kimia Organik Fessenden & Fessenden). Cara mudahnya ada 2 cabang metil yang menempel pada C yang menempel pada rantai induk.
Sifat Fisika
- Sukar larut dalam air karena alkana bersifat non polar sedangkan air bersifat polar.
- Makin banyak atom C maka makin tinggi titik didihnya. Jika jumlah C nya sama maka rantai lurus lebih tinggi titik didihnya dibandingkan yang bercabang.
Tata Nama
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung cabang lebih banyak).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan cabang.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun berdasarkan alfabet (dalam bahasa inggris). Jika ada dua cabang yang sama atau lebih, digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal.
2 = di-
3 = tri-
4 = tetra-
5 = penta-
dst. - Urutannya: Nomor Cabang-Nama Cabang Nama Rantai Induk (akhiran –ana)
Contoh tata nama alkana bisa dilihat dibagian contoh soal di bawah rangkuman materi
Reaksi
- Mengalami reaksi substitusi (pergantian), yaitu mengganti atom H dengan atom yang lain
- Mengalami reaksi pembakaran yaitu reaksi dengan gas oksigen (O2)
Jika pembakarannya sempurna (jumlah O2 cukup banyak) maka hasilnya CO2 dan H2O
C4H10 + O2 → 4CO2 + 5H2O
Jika pembakarannya tidak sempurna (jumlah O2 sedikit) maka hasilnya CO atau C dan H2O
C4H10 + O2 → 4CO + 5H2O - Mengalami reaksi eliminasi (lepas), yaitu lepasnya 2 atom hidrogen dari alkana sehingga membentuk senyawa hidrokarbon tak jenuh.
Alkena & Alkuna
Alkana dan alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Disebut tak jenuh karena memiliki sedikit atom hidrogen (H) jika dibanding alkana. Alkena memiliki 1 ikatan rangkap 2 (=) sedangkan alkuna memiliki 1 ikatan rangkap 3 (≡).
Sifat Fisika
- Sukar larut dalam air karena alkena & alkuna bersifat non polar sedangkan air bersifat polar.
- Makin banyak atom C maka makin tinggi titik didihnya. Jika jumlah C nya sama maka rantai lurus lebih tinggi titik didihnya dibandingkan yang bercabang.
Tata Nama
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun berdasarkan alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal.
2 = di-
3 = tri-
4 = tetra-
5 = penta-
dst. - Urutannya: No Cabang -Nama Cabang -Posisi ikatan rangkap -Nama Rantai Induk (akhiran –ena atau -una)
Contoh tata nama alkana bisa dilihat dibagian contoh soal di bawah rangkuman materi
Reaksi
- Mengalami reaksi adisi (penambahan), yaitu menambahkan atom atau gugus fungsi. Berlaku azas Markovnikoff yaitu atom H akan masuk ke C yang lebih banyak atom H nya.
- Mengalami reaksi pembakaran yaitu reaksi dengan gas oksigen (O2)
C5H10 + O2 → 5CO2 + 5H2O - Mengalami reaksi polimerisasi, yaitu membentuk molekul yang lebih besar (polimer) dari molekul kecil (monomer).
n CH2 = CH2 → -[-CH2 – CH2 -]-
3 HC ≡ CH → C6H6
Isomer Senyawa Hidrokarbon
Senyawa kimia yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur atau posisi ruangnya berbeda.
- Isomer rangka yaitu dua senyawa atau lebih yang rumus molekulnya sama tetapi rangkanya berbeda.
- Isomer posisi yaitu dua senyawa atau lebih yang rumus molekulnya sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda.
- Isomer fungsi yaitu dua senyawa atau lebih yang rumus molekulnya sama tetapi gugus fungsinya berbeda.
- Isomer Cis Trans hanya dimiliki alkena. Dilihat dari posisi atom yang menempel pada atom C yang berikatan rangkap 2.
- Isomer Optik aktif dimiliki oleh C kiral yaitu C yang mengikat ke empat atom atau gugus fungsi yang berbeda.
- Alkana hanya bisa berisomer rangka
- Alkena bisa berisomer rangka, posisi, gugus fungsi maupun cis dan trans.
- Alkuna bisa berisomer rangka, posisi dan gugus fungsi.
Contoh Soal Essai
Soal No.1
Contoh soal C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
Diketahui rumus struktur berikut:
Atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner ditunjukkan oleh nomor..
PEMBAHASAN :
- C primer : C yang mengikat 1 atom C lainnya (mengikat 3 atom H) yaitu no 1, 6, 7, 8, 9.
- C sekunder : C yang mengikat 2 atom C lainnya (mengikat 2 atom H) yaitu no 2 dan 4.
- C tersier : C yang mengikat 3 atom C lainnya (mengikat 1 atom H) yaitu no 5.
- C kuarterner : C yang mengikat 4 atom C lainnya (tidak mengikat atom H) yaitu no 3.
Soal No.2
Contoh soal kekhasan atom karbon
Jelaskan kekhasan atom karbon beserta contohnya?
PEMBAHASAN :
- Memiliki 4 elektron valensi, jika di konfigurasikan:
6C : 2 4
karena elektron valensinya = 4 maka akan membentuk ikatan dengan 4 tangan
- Memiliki jari-jari atom yang kecil sehingga dapat membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, rangkap tiga. Kemudian memiliki rantai lurus, bercabang dan melingkar
Soal No.3
Contoh soal reaksi senyawa hidrokarbon
Tentukan hasil reaksi CH3 – CH2 – CH = CH2 + HBr
PEMBAHASAN :
Reaksi tersebut termasuk reaksi adisi yaitu reaksi penambahan atom. Pada soal di atas terjadi pada alkena yang akan ditambahkan atom H dan Br dari HBr. Atom H dan Br akan masuk ke C yang berada di antara ikatan rangkap 2 yaitu atom no. 3 dan 4
1 2 3 4
CH3 – CH2 – CH = CH2
Sesuai aturan Markovnikoff atom H akan masuk ke atom C yang H nya lebih banyak. Berarti atom H dari HBr akan masuk ke atom C no. 4 sedangkan Br akan masuk ke atom C no.3. Masuknya Hbr akan menyebabkan perubahan ikatan dari rangkap 2 menjadi tunggal. Sesuai reaksi
CH3 – CH2 – CH = CH2 + HBr → CH3 – CH2 – CHBr – CH3
Maka hasil reaksinya adalah CH3 – CH2 – CHBr – CH3
Soal No.4
Contoh soal rumus struktur alkana
Gambarkan rumus struktur atau rumus bangunan senyawa 3-etil-2-metilpentana
PEMBAHASAN :
Menentukan rumus struktur dimulai dari rantai induknya. Di soal rantai induknya adalah pentana yaitu rantai karbon dengan 5 atom C
C – C – C – C – C
Kemudian beri nomor dimulai bebas baik dari kiri atau kanan. Kali ini di mulai dari kiri
1 2 3 4 5
C – C – C – C – C
Di nomor 3 tempatkan etil (-C2H5) dan di no. 2 tempatkan metil (-CH3) dan masukan atom H sehingga ikatan C menjadi 4, sehingga rumus strukturnya:
Soal No.5
Contoh soal rumus struktur alkana
Tuliskan struktur molekul sesuai aturan IUPAC dari 4-etil-2,5,5-trimetilheptana
PEMBAHASAN :
Menentukan rumus struktur dimulai dari rantai induknya. Di soal rantai induknya adalah heptana yaitu rantai karbon dengan 7 atom C
C – C – C – C – C – C – C
Kemudian beri nomor dimulai bebas baik dari kiri atau kanan. Kali ini di mulai dari kanan
7 6 5 4 3 2 1
C – C – C – C – C – C – C
Di nomor 4 tempatkan etil (-C2H5) dan di no. 2 dan 5 tempatkan 3 metil (-CH3) dan masukan atom H sehingga ikatan C menjadi 4, sehingga rumus strukturnya:
Soal No.6
Contoh soal tata nama alkana
Tuliskan nama IUPAC dan rumus molekul dari
PEMBAHASAN :
Tentukan terlebih dahulu rantai induk atau rantai terpanjang, rantai induknya lurus karena mengandung lebih banyak cabang yaitu 3 cabang.
Kemudian beri nomor dimulai dari yang terdekat dengan cabang. Karena sama jarak ke cabang maka penomoran bisa dimulai dari kiri atau kanan
Cabang ada dua jenis yaitu etil di no 3 dan metil di no. 2 dan 5 sehingga penamaannya:
3-etil-2,4-dimetil pentana
Rumus molekulnya C9H20
Soal No.7
Contoh soal rumus struktur alkena
Gambarkan rumus struktur 2-etil-3,4-dimetil-1-heksena
PEMBAHASAN :
Menentukan rumus struktur dimulai dari rantai induknya. Di soal rantai induknya adalah heksena yaitu alkena dengan 6 atom C dan posisi rangkap di no.1. Posisi rangkap bisa bebas di kiri atau di kanan
C = C – C – C – C – C
Kemudian beri nomor dimulai bebas baik dari kiri atau kanan. Karena ikatan rangkap di simpan di kiri maka di mulai dari kiri
1 2 3 4 5 6
C = C – C – C – C – C
Di nomor 2 tempatkan etil (-C2H5) dan di no. 3 dan 4 tempatkan metil (-CH3) dan masukan atom H sehingga ikatan C menjadi 4, sehingga rumus strukturnya:
Soal No.8
Contoh soal analisis tata nama alkana
Tentukan apakah 2,3 dietil – 4 metil-pentana memenuhi aturan tatanama IUPAC atau tidak jika tidak tuliskan nama yang sesuai IUPAC
PEMBAHASAN :
Rumus struktur dari 2,3 dietil – 4 metilpentana yaitu:
Nama tersebut tidak sesuai dengan tatanama IUPAC karena salah menentukan rantai induk. Harusnya rantai induk merupakan rantai terpanjang. Penomoran dimulai dari kanan sebab dekat dengan cabang.
etil berada di no 3 dan metil berada di no 2 dan 4, maka tatanama yang benarnya:
3-etil-2,4-dimetil heksana
Soal No.9
Contoh soal tata nama alkana
Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah….
PEMBAHASAN :
Jika diuraikan maka rumus strukturnya menjadi:
menentukan rantai induk dibuat lurus karena memiliki cabang lebih banyak dan penomoran dimulai dari kanan karena dekat ke lebih banyak cabang
Cabang etil di no 4 dan cabang metil di no. 2 dan 5 sehingga namanya:
4-etil-2,2,5-trimetil heksana
Soal No.10
Contoh soal reaksi senyawa hidrokarbon
Hasil reaksi antara 1-butena dengan asam klorida adalah….
PEMBAHASAN :
Persamaan reaksinya:
CH2 = CH – CH2 – CH3 + HCl → …………..
Reaksi tersebut termasuk reaksi adisi yaitu reaksi penambahan atom. Pada soal di atas terjadi pada alkena yang akan ditambahkan atom H dan Cl dari HCl. Atom H dan Cl akan masuk ke C yang berada di antara ikatan rangkap 2 yaitu atom no. 1 dan 2
1 2 3 4
CH2 = CH – CH2 – CH3
Sesuai aturan Markovnikoff atom H akan masuk ke atom C yang H nya lebih banyak. Berarti atom H dari HCl akan masuk ke atom C no. 1 sedangkan Cl akan masuk ke atom C no.2. Masuknya HCl akan menyebabkan perubahan ikatan dari rangkap 2 menjadi tunggal. Sesuai reaksi
CH2 = CH – CH2 – CH3 + HCl → CH3 – CHCl – CH2 – CH3
Soal No.11
Contoh soal reaksi senyawa hidrokarbon
Pembakaran hidrokarbon akan menghasilkan senyawa…
PEMBAHASAN :
Senyawa hidrokarbon (CxHy) jika mengalami pembakaran (reaksi dengan O2) akan menghasilkan CO2 dan H2O sesuai persamaan reaksi
CxHy + O2 → CO2 + H2O
Soal No.12
Contoh soal tata nama alkena
Nama IUPAC untuk senyawa
PEMBAHASAN :
Jika diuraikan maka rumus strukturnya menjadi:
menentukan rantai induk harus yang mengandung ikatan rangkap 2 dan penomoran dimulai dari yang terdekat dengan ikatan rangkap
Cabang isopropil di no 2 dan cabang metil di no. 3 sehingga namanya:
2-isopropil-3-metil-1-pentena
(Urutan isopropil dan metil, didahulukan isopropil huruf i dari iso lebih awal dibandingkan m dari metil
Sumber buku : Organic Chemistry, Graham Solomon, Hlm 150)
Soal No.13
Contoh soal tata nama alkana
Berilah nama senyawa berikut.
- (CH3)2CH – (CH2)2 – CH(C2H5) – (CH2)2 – CH3
- (CH3)3C – CH2 – C(CH3)3
- CH3 – (CH2)3 – CH(CH3) – CH2 – CH3
- CH3 – CH2 – C(CH3)2 – CH(CH3)2
- CH3 – CH2 – CH2 – CH3
- CH3CH2C(CH3)2(CH2)2CH(CH3)2
- (CH3)3CH
- (CH3)4C
PEMBAHASAN :
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,3,4-trimetil heksana
- Tentukan rantai induk
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 4-etil-2-metil heksana
- Tentukan rantai induk
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,3-dimetil heksana
- Tentukan rantai induk
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 4-etil heptana
- Tentukan rantai induk
- (CH3)2CH − (CH2)2 − CH(C2H5) − (CH2)2 − CH3
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 5-etil-2-metil oktana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,2,4,4-tetrametil pentana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 3-metil heptana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,3,3-trimetil pentana
Karena rantainya lurus maka namanya adalah n-butana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,5,5-trimetil heptana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2-metil propana
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan cabang
Maka namanya adalah 2,2-dimetil propana atau neopentana
Soal No.14
Contoh soal tata nama alkena
Berilah nama senyawa berikut.
- (CH3)2CH(CH2)2CH = CH – CH2 – CH(CH3)2
- (CH3)2C = CH – CH(CH3)2
PEMBAHASAN :
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 3-metil-2-pentena
- Tentukan rantai induk
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 4-metil-2-heksena
- Tentukan rantai induk
- (CH3)2CH(CH2)2CH = CH – CH2 – CH(CH3)2
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 2,8-dimetil-4-nonena
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 2,4-dimetil-2-pentena
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 3-metil-1-heksena
Soal No.15
Contoh soal membuat struktur alkena
Buatlah struktur dari senyawa berikut.
- 2-pentena
- 2,3-dimetil-1-butena
- 3,4,4-trimetil-1-pentena
- 3-isopropil-1-pentena
- 3-metil-1-butena
PEMBAHASAN :
- 2-pentena
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Karena tidak ada cabang maka tinggal menambahkan atom H sesuai sisa tangan C
CH3 – CH = CH – CH2 – CH3
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Soal No.16
Contoh soal analisis tata nama alkena
Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Jika benar, tuliskan strukturnya dan jika salah, tuliskan penamaannya yang benar.
- 2,2-dimetil etena
- 2-metil-3-etil-2-butena
- 2,3,4-trimetil-1-pentena
- 3-etil-1-metil-2-pentena
PEMBAHASAN :
- 2,2-dimetil etena
- Buat strukturnya
- Beri nama ulang
Maka nama yang benarnya adalah 2-metil-1-propena
- Buat strukturnya
- 2-metil-3-etil-2-butena
- Buat strukturnya
- Beri nama ulang
Maka nama yang benarnya adalah 2,3-dimetil-2-pentena
- Buat strukturnya
- 2,3,4-trimetil-1-pentena
Buat strukturnya
Namanya sudah benar - 3-etil-1-metil-2-pentena
- Buat strukturnya
- Beri nama ulang
Maka nama yang benarnya adalah 3-etil-3-heksena
- Buat strukturnya
Soal No.17
Contoh soal tata nama alkuna
Berilah nama senyawa berikut.
- CH3 – CH2 – C ≡ C – CH2 – CH3
- (CH3)2CH – C ≡ C – CH(CH3)2
- CH ≡ C – CH(CH3)2
- (CH3)3C – C ≡ C – CH2 – CH3
PEMBAHASAN :
- Langkah-langkahnya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 5-metil-2-heptuna
- Tentukan rantai induk
- CH3 – CH2 – C ≡ C – CH2 – CH3
Karena rantai lurus maka namanya adalah 3-heksuna - (CH3)2CH – C ≡ C – CH(CH3)2
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 2,5-dimetil-3-heksuna
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 3-metil-1-butuna
Diuraikan menjadi
Langkah-langkah memberi namanya:
- Tentukan rantai induk
- Beri nomor yang terdekat dengan ikatan rangkap
Maka namanya adalah 2,2-dimetil-3-heksuna
Soal No.18
Contoh soal struktur alkuna
Buatlah struktur dari senyawa berikut.
- 3-metil-1-butuna
- 4,5-dimetil-2-heksuna
PEMBAHASAN :
- 3-metil-1-butuna
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Langkah-langkahnya:
- Tuliskan rantainya induknya, beri nomor (awal nomor dapat dari kiri atau kanan) dan tempatkan ikatan rangkap pada posisinya.
- Tempatkan cabang pada nomor sesuai nama
- Tambahkan atom H sesuai sisa tangan C
Soal No.19
Contoh soal analisis tata nama alkuna
Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Jika benar, tuliskan strukturnya dan jika salah, tuliskan penamaannya yang benar.
- 2-metil etuna
- 3-metil-1-butuna
- 3-dimetil-1-pentuna
- 4-etil-2-pentuna
- 3-etil-1-pentuna
PEMBAHASAN :
- 2-metiletuna
- Buat strukturnya
- Beri nama ulang
Maka nama yang benarnya adalah 1-propuna
- Buat strukturnya
- 3-metil-1-butuna
Buat strukturnya
Namanya sudah benar - 3-dimetil-1-pentuna (Nama sudah salah, posisi cabang kurang satu, sehingga tidak bisa dibuat strukturnya)
- 4-etil-2-pentuna
- Buat strukturnya
- Beri nama ulang
Maka nama yang benarnya adalah 4-metil-2-heksuna
- Buat strukturnya
- 3-etil-1-pentuna
Buat strukturnya
Namanya sudah benar
Soal No.20
Contoh soal isomer alkana
Buatlah isomer dari senyawa pentana disertai dengan namanya masing-masing
PEMBAHASAN :
Isomer dari pentana ada 3, yaitu
- CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
Namanya n-pentana
Namanya 2-metil butana
Namanya 2,2-dimetil propana
Soal No.21
Contoh soal isomer alkana
Buatlah isomer dari senyawa C7H16 disertai dengan namanya masing-masing
PEMBAHASAN :
Isomer dari C7H16 ada 9, yaitu
- CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
Namanya n-heptana
Namanya 2-metil heksana
Namanya 3-metil heksana
Namanya 2,3-dimetil pentana
Namanya 2,4-dimetil pentana
Namanya 2,2-dimetil pentana
Namanya 3,3-dimetil pentana
Namanya 2,2,3-trimetil butana
Namanya 3-etil pentana
Soal No.22
Contoh soal isomer alkana
- Berapakah jumlah isomer senyawa 2-metilbutana?
- Buatlah struktur isomer-isomer senyawa 2-metilbutana
PEMBAHASAN :
- ada 2
- CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
Namanya n-pentana
Dan
Namanya 2,2-dimetil propana
Soal No.23
Contoh soal isomer alkena
Buatlah isomer dari heksena dan berikan nama dari masing-masing isomer yang Anda buat tersebut
PEMBAHASAN :
Isomer struktur dari heksena ada 13, yaitu
- CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
Namanya 1-heksena
Namanya 2-metil-1-pentena
Namanya 3-metil-1-pentena
Namanya 4-metil-1-pentena
Namanya 2,3-dimetil-1-butena
Namanya 3,3-dimetil-1-butena
Namanya 2-etil-1-butena- CH3 – CH = CH – CH2 – CH2 – CH3
Namanya 2-heksena
Namanya 2-metil-2-pentena
Namanya 3-metil-2-pentena
Namanya 4-metil-2-pentena
Namanya 2,3-dimetil-2-pentena- CH3 – CH2 – CH = CH – CH2 – CH3
Namanya 3-heksena
Soal No.24
Contoh soal isomer alkena
Berapa jumlah isomer dari senyawa CH3CH = CH(CH2)3CH3 ?
PEMBAHASAN :
Jumlah isomer struktur dari 2-heptena adalah 18 struktur (2-heptena tidak termasuk)
Soal No.25
Contoh soal isomer alkena
Buatlah isomer struktur (rantai dan posisi) dari senyawa pentena yang mungkin, dan berikan namanya
PEMBAHASAN :
Isomer struktur dari pentena ada 5, yaitu
- CH2= CH – CH2– CH2 – CH3
Namanya 1-pentena
Namanya 2-metil-1-butena
Namanya 3-metil-1-butena- CH3 – CH = CH – CH2 – CH3
Namanya 2-pentena
Namanya 2-metil-2-butena
Soal No.26
Contoh soal isomer alkena
Apakah dalam senyawa etena terjadi isomeri cis-trans? Jelaskan
PEMBAHASAN :
Syarat suatu senyawa memiliki isomer cis-trans adalah dua tangan c yang berikatan rangkap tidak mengikat 2 atom yang sama, atau di gambarkan sebagai berikut
dengan a tidak boleh sama dengan b (a ≠ b) atau c tidak boleh sama dengan d (c ≠ d)
Jika etena digambarkan, maka strukturnya sebagai berikut:
karena mengikat dua atom yang sama (atom H) maka etena tidak dapat mengalami isomeri cis-trans
Soal No.27
Contoh soal isomer alkena
Bagaimana menjelaskan terjadinya isomeri cis-trans pada senyawa 1,2-dikloroetena?
PEMBAHASAN :
Senyawa 1,2-dikloroetena dapat digambarkan strukturnya sebagai berikut:
Karena C mengikat atom yang berbeda maka 1,2-dikloroetena dapat memiliki isomer cis-trans.
Cis – 1,2-dikloroetena
Trans – 1,2-dikloroetena
Soal No.28
Contoh soal isomer alkuna
Buatlah isomeri heksuna dan berikan nama isomer yang Anda buat tersebut.
PEMBAHASAN :
Isomer dari heksuna ada 9, yaitu
- CH ≡ C – CH2– CH2– CH2– CH3
Namanya 1-heksuna
Namanya 3-metil-1-pentuna
Namanya 4-metil-1-pentuna
Namanya 3,3-dimetil-1-pentuna- CH3 – C ≡ C – CH2 – CH2 – CH3
Namanya 2-heksuna
Namanya 4-metil-2-pentuna- CH3 – CH2 – C ≡ C – CH2 – CH3
Namanya 3-heksuna
Soal No.29
Contoh soal isomer
Di antara heksana, heksena, dan heksuna, manakah yang mempunyai isomer paling banyak?
PEMBAHASAN :
Jika hanya isomer struktur saja yang dihitung, maka heksena memiliki jumlah paling banyak yaitu 5 struktur, sedangkan heksana dan heksuna masing-masing memiliki 3 struktur.
Soal No.30
Contoh soal reaksi senyawa hidrokarbon
Tuliskan persamaan reaksinya dan berikan nama senyawa yang dihasilkan.
- 2-metil-2-butena + H2
- Propuna + 2HCl
- 2-butena + Br2
PEMBAHASAN :
- 2-metil-2-butena + H2
Nama senyawa hasilnya adalah 2-metil butana - Propuna + 2HCl
CH ≡ C – CH3 + HCl → CH2 = CCl – CH3 + HCl → CH3 – CCl2 – CH3
Nama senyawa hasilnya adalah 2,2-dikloro propana - 2-butena + Br2
CH3 – CH = CH – CH3 + Br2 → CH3 – CHBr – CHBr – CH3
Nama senyawa hasilnya adalah 2,3-dibromo butana
Sumber Soal : Buku Kimia Kelas XI, Pengarang : Unggul Sudarmo, Penerbit : Erlangga
Contoh Soal Pilihan Ganda
Soal No.31
Identifikasi senyawa karbon pada suatu sampel tertentu dilakukan dengan cara membakar sampel tersebut. Jika sampel tersebut mengandung unsur karbon maka akan menghasilkan….
- gas CO
- gas CO2
- air kapur
- endapan kalsium karbonat
- uap air
PEMBAHASAN :
Jika suatu sampel mengandung senyawa hidrokarbon dan jika dibakar maka akan terjadi reaksi
CxHy(s) + O2(g) → CO2(g) + H2O
Sampel tersebut mengandung unsur karbon terbukti dengan menghasilkan gas CO2. Pada uji lanjut gas CO2 ini akan dialirkan ke dalam air kapur (Ca(OH)2) menghasilkan endapan kalsium karbonat.
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO2(s) + H2O(l)
Pembuktian lain sampel mengandung unsur Hidrogen dengan adanya air yang dihasilkan yang bisa terlihat bintik-bintik air pada selang uji coba.
Karena yang ditanyakan adalah zat yang dihasilkan sampel jika mengandung unsur karbon maka jawabannya adalah gas CO2
Jawaban B
Soal No.32
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Rumus umum dari alkena adalah….
- CnH2n+2
- CnH2n+1
- CnH2n
- CnH2n-1
- CnH2n-2
PEMBAHASAN :
Rumus umum untuk beberapa senyawa hidrokarbon adalah
Alkana : CnH2n+2
Alkena : CnH2n
Alkuna : CnH2n-2
Jawaban C
Soal No.33
Yang tidak termasuk senyawa hidrokarbon adalah….
- Metana
- Etena
- Propuna
- Karbon dioksida
- Pentana
PEMBAHASAN :
Rumus molekul senyawa di pilihan jawaban yaitu:
- Metana : CH4
- Etena : C2H4
- Propuna : C3H4
- Karbon dioksida : CO2
- Pentana : C5H12
Senyawa hidrokarbon tersusun dari atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Maka yang tidak termasuk senyawa hidrokarbon adalah karbon dioksida
Jawaban D
Post a Comment