Jonatan Christie usai meraih mendali emas perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). |
Tunggal
putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan)
dengan rubber set dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15 di Istora Senayan,
Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Keberhasilan
Jojo ini patut diapresiasi. Sebab,
ini adalah kali pertama wakil tunggal putra Indonesia mendapatkan medali emas
di Asian Games setelah sekian lama.
Terakhir
kali Indonesia meraih medali emas tunggal putra bulutangkis adalah ketika
Taufik Hidayat menang di Asian Games Doha, Qatar 2006.
Dengan
kemenangan Jojo, Indonesia meraih 23 medali emas.
Partai
final yang berlangsung di Istora GBK, Selasa (28/8/2018), ini berlangsung
dengan sangat ketat. Itu terbukti dari skor 5-5 yang terpampang. Setelah itu
Jonatan memang mampu unggul, tapi Chen berhasil membuat skor tetap ketat.
Beruntung, saat interval, Indonesia berhasil unggul 11-8.
Setelah
itu, tunggl putra Indonesia berperingkat 15 dunia itu memang bisa
mempertahankan keunggulannya. Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
Jonatan membuat Cen berhasil menyamakan skor jadi 14-14. Skor ketat kemudian
kembali menghiasi jalannya laga.
Ketika
skor 16-16, Jonatan berhasil bangkit dan kembali unggul. Pebulu tangkis berusia
20 tahun itu pun sukses memenangi gim pertama dengan skor 21-18, sekaligus
memperpanjang asa meneruskan tren tak pernah kalah dari Chen.
Situasi
ketat mewarnai awal gim pertama, tetapi Chen berhasil memegang keunggulan atas
Jonatan. Bahkan, pebulu tangkis asal Taiwan itu unggul jauh 7-3, dan memimpin
dengan skor 11-8 di interval gim kedua.
Selepas
interval, pebulu tangkis peringkat enam dunia itu terus memgang keunggulan atas
Jonatan. Namun, saat perolehan poin Chen sudah 20, Jonatan berhasil menyamakan
skor dan membuat gim kedua deuce. Sayangnya, momentum itu gagal dimanfaatkan
karena Chen bisa memenangi gim kedua dengan skor 22-20.
Skor
ketat masih menghiasi awal-awal gim ketiga, kedua tunggal ini saling
susul-menyusul. Tapi, ketika skor imbang 4-4, Jonatan mampu mengambil momentum
untuk unggul dan bahkan memimpin dengan skor 11-7 saat interval.
Setelah itu, tunggal Indonesia terus memegang kendali
permainan dan mampu mempertahankan keunggulannya. Chen yang terlihat sudah
kelelahan juga kewalahan meladeni permainan Jontanan. Pada akhirnya, Jonatan
mampu memenangi gim ketiga dengan skor 21-15 dan meneruskan kedigdayaannya atas
Chen.
Selamat buat Jonathan Christie
Post a Comment