Surapranata, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, memberi keterangan pada awak media di Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017). |
JAKARTA - "Kata siapa Peraturan Menteri (Permen) dulu lebih bagus? Menurut saya, bagus Permen sekarang," ujar Sumarna Surapranata kepada awak media di Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Ia menjelaskan Permen sekarang membuat hak tunjangan profesi guru lebih mudah didapatkan, sehingga kesejahteraan guru lebih terjamin.
"Yang paling jelas, efeknya membuat guru-guru kita bisa menyalurkan kreatifitasnya kepada siswa," ujar Surapranata.
"Mereka (siswa) kan masa depan kita. Harus dibuat berpandangan 21 (abad ke-21) dong. Ya dengan kreatifitas guru kita," katanya.
Surapranata, Dirjen GTK, menyatakan pembentukan karakter siswa terutama karakter mandiri bergantung pada kreatifitas guru dalam cara pembelajaran yang diterapkan.
"Ambil contoh, tukang cilok depan sekolah. Suruh masuk (sekolah), suruh cerita dan memperlihatkan proses dari awal bikin, jual, semuanya deh. Marketing-nya juga. Biar rasa wirausahanya (siswa) berkembang secara mandiri," ujar Surapranata kepada Tribunnews.com.
Lebih lanjut menurutnya, guru juga perlu memberikan wawasan secara langsung pada para siswanya.
"Ajak saja ke museum. Suruh siswa kita mengenal sejarah, tidak cuma text book, dari buku, tapi dari mata mereka langsung. Kalau bisa mereka juga memegang langsung benda-benda pusaka dan sejarah," ujar pria berkumis dan berkacamata ini.
Surapranata juga mengingatkan jika kita semua tidak boleh meragukan kemampuan dan kreatifitas dari guru-guru kita.
"Kamu-kamu semua wartawan ada disini juga karena kreatifitas guru, termasuk saya. Betul tidak?" tanya Surapranata seraya meninggalkan ruang rapat. (*)
Post a Comment