Rahmayani menunjukkan brosur tentang bisnis QNET di Takengon |
Takengon - Warga Kabupaten Aceh
Tengah merasa ditipu dan dirugikan dengan bisnis QNET, karena keuntungan yang
dijanjikan perusahaan tidak kunjung diterima, padahal mereka sudah menyetor
uang sebesar Rp211 juta.
Rahmayani, seorang nasabah yang
juga pengepul dana, kepada wartawan di Takengon, Senin menyatakan, dirinya
mulai bergabung dengan bisnis tersebut pada Agustus 2017 dan hingga kini sudah
menyetorkan melalui perusahaan PT Amoeba Internasional sebesar Rp211 juta.
Disebutkan, uang sebesar itu
dikumpulkan Rahmayani dari setiap anggota baru yang ia rekrut untuk menjadi
member bisnis alat kesehatan tersebut dan kemudian disetorkan secara bertahap
melalui PT Amoeba Internasional yang membuka cabang bisnis Qnet di Aceh Tengah.
Saat ini, Rahmayani, bersama 22
membernya mengaku dirugikan karena pihak perusahaan ingkar terkait penyaluran
keuntungan terhadap para member, seperti yang pernah dijanjikan.
"Kami dijanjikan kesuksesan
dan kekayaan dengan support sistem (imbalan) dari perusahaan, namun hingga kini
kami tidak menerima yang dijanjikan pihak perusahaan," tutur Rahmayani.
Ia mengaku malah dirinya yang kini
dikejar para member yang menagih janji.
Sebagai orang yang telah merekrut
22 member, Rahmayani, mengaku juga telah mempertanyakan langsung kepada Manager
PT Amoeba Internasional perihal tersebut dan meminta pengembalian uang.
Namun pihak perusahaan, kata
Rahmayani, menyatakan bahwa uang yang telah disetor tidak bisa dikembalikan,
karena dianggap telah membeli produk.
"Saya bergabung bukan karena
produknya, tapi karena bonus yang dijanjikan," tutur ibu tiga anak ini.
Saat ini, kepala cabang perusahaan
tersebut di Aceh Tengah, kata Rahmayani, juga telah melarikan diri.
"Kami mempertanyakan
kejelasan nasib kami dan menagih janji-janji pihak perusahaan," ujarnya.
Sementara pihak PT Amoeba
Internasional di Aceh Tengah yang beberapa kali dihubungi wartawan via seluler
untuk mengkonfirmasi hal ini, tidak menjawab telepon serta pesan yang dikirim
wartawan guna meminta wawancara.
Bisnis QNET merupakan bisnis
penjualan alat-alat kesehatan dengan sistem multilevel marketing.
Setiap calon anggota bisa
mendaftar langsung secara online di website QNET. Bisnis ini disebut sudah
tersebar di Asia, sedangkan untuk Indonesia menggunakan sistem jaringan PT
Amoeba Internasional.
Setiap anggota QNET yang ingin mendaftar,
dipersyaratkan membayar uang sebesar Rp8,5 juta dan akan mendapatkan alat-alat
kesehatan.
Post a Comment