Limousine, Lembu Terberat di Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV

Sapi unggul jenis simental dengan berat 930 kilogram dipamerkan pada Pekan nasional (Penas) Petani-Nelayan XV, di Lhong Raya, Banda Aceh, Senin (8/5). Sapi yang dipelihara selama dua tahun itu dijual dengan harga Rp 100.000.000.
BANDA ACEH - Dari sekitar 100 ekor sapi yang dipamerkan pada Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, sapi jenis limousine diklaim yang paling berat.
Menurut pemiliknya, Syarifuddin, berat limousine ini mencapai 944 kg dan berusia 4 tahun. Saat Serambi mengonfirmasi tentang limousine, menjelang tengah hari kemarin, hewan ternak itu sedang diberi makan.
“Lhee go siuroe tabi eumpeun/tiga kali sehari kita beri makan,” kata Syarifuddin, peternak dari Aceh Utara. Menurutnya, pakan diberikan secara selang-seling antara rumput gajah (Pennisetum purpureum, dalam bahasa Aceh disebut naleung kleng), pelet, batang pisang, dedak, dan ampas tahu.
Sejauh ini sapi jenis limousine milik Syarifuddin, sehari-harinya menghabiskan pakan 30 kg. Untuk pakan jenis pelet 1 zak (50 kg) dijatahkan sebagai persediaan 3 minggu, dengan biaya Rp 180 ribu.
Sapi berbadan besar, turunan sapi dari kawasan Limousine dan Marche di Prancis bagian barat tersebut, menurut Syarifuddin, hampir tidak pernah sakit. Dalam pertumbuhannya, hanya ada sekali demam saja. Sapi yang tak diberinya nama panggilan itu, selama ini secara berkala mendapat injeksi medis, misalnya, vitamin dan suntikan antipenyakit yang biasanya dihargakan Rp 300 ribu sekali suntik.
Sejauh ini Syarifudiin hanya mengeluhkan soal ketersediaan ampas tahu dalam jumlah besar yang tidak selalu lancar diperolehnya.
Sapi limousine pedaging Syarifuddin, hingga kemarin sudah ditawar pembeli Rp 65 juta. Hingga saat ini, Syarifuddin sudah memiliki lima sapi jenis yang sama.
Menurut rencana, Syarifuddin akan mengikutkan limousine seberat 944 kg tersebut diacara lelang hewan ternak pada hari terakhir Penas KTNA.
Sementara itu, masih pada lokasi yang sama, ada sapi dengan ras induk simmental yang memiliki berat 930 kg berusia 4 tahun dari Lam Ateuk, Aceh Besar.
Menurut peternak sapi, Faisal, sapi tersebut memiliki induk brahman yang dikawinkan dengan simmental. “Harganya saya kasih Rp 100 juta, kalau nggak laku gak apa-apa. Saya potong sendiri untuk anak-anak yatim,” katanya.
Labels:

Post a Comment

[blogger]

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget